Para ulama memiliki
pendapat sendiri mengenai asal mula, atau pertama kali mengenai turunnya ayat
Al Qur’an. Ada yang mengatakan ayat al quran yang pertama kali turun adalah
surat al alaq ayat 1-5, ada yang mengatakan surat al muddasir ayat 1, ada pula
ulama yang berpendapat bahwa ayat yagn pertama turun adalah surat al fatihah.
Dalam buku Nuzulul
Quran Karya Wildan Jauhari yang terbit pada tahun 2018, merangkum adanya
perbedaan pendapat para ulama, tentang ayat apa yang pertama kali turun. Para ulama
punya dalil dan argument sendiri mengenai pertama kalia ayat yang turun.
Sementara itu jumhur
ulama berpendapat bahwa yang pertama kali diterima oleh nabi Muhammad SAW,
ialah surat al Alaq: 1-5. Walaupun tidak bisa kita pungkiri sebagian ulama ada
yang memberikan pendapat yang berbeda mengenai ayat yang pertama kali turun.
Pendapat yang kuat atau
yang masyhur di kalangan kaum muslimin, menegaskan bahwa surat al alaq: 1-5
yang pertama kali diturunkan oleh Allah SWT, melalui malaikat jibril, As di Gua
Hira’, sampai dalam kisahnya Nabi sangat gemetar menerima wahyu pertama kali
yang disampaikan oleh malaikat Jibril.
Hal tersebut dikuatkan
berdasarkan hadist Aisyah RA Berkata, “Surat yang pertama kali turun iala Iqra bismi rabbikalladzi kholaq (al
alaq). Selain itu As-Suyuthi mengagtakan dalam kitab fenomenalnya Al itqon Fii ulumil Qur’an inilah
pendapat yang benar dan shahih.
Terlepas dari perbedaan
pendapat ulama diatas, maka hal itu bukan lantas mencari mana yang salah dan
mana yang benar, karena hakekatnya pendapat ulama itu melalui ijtihad dan
argumentasi masing-masing, yang tentu diperkuat oleh dalil yang disampaikan.
Perbedaan-perbedaan
pendapat para ulama itu merupakan rahmat bagi kita semua, karena dengan
perbedaan tersebut menjadi khazanah keilmuan untuk terus ditelaah kembali,
bahwasanya proses turunnya Al Qur’an tidak hanya di surat al alaq saja, namun
masih ada surat-surat yang lain di dalam al qur’an yang masih bisa kita kaji
dan kita dalami.
Barangkali itu hanya
awal mula saja tentang ayat pertama kali yang diturunkan kepada baginda Nabi
Muhammad SAW, sehingga selanjutnya bisa kita kaji tentang isi dalam surat, dan
tentu bisa kita jabarkan satu persatu mengenai isi ayat dan tujuan dari ayat
tersebut untuk disebarkan kepada ummat manusia.
0 Comments