Memasuki era digitalisasi dimana industry 4.0
menjadi sebuah masa depan yang diharapkan bisa mempermudah kinerja manusia,
dengan kelengkapan dan kecanggihan alat yang merupakan hasil dan bentuk dari
pikiran manusia. Hal itu tidak hanya berlaku didalam perusahaan-perusahaan yang
sudah memanfaatkan Aplikasi, seperti Gojek yang mempermudah seseorang untuk
mencari ojek secara online, kapanpun dan dimananpun pelanggan itu berada bisa
diketahui dengan mudah, disamping sudah ada berbagai macam Aplikasi seperti
Traveloka yang memudahkan kebutuhan manusia untuk melakukan perjalanan jauh.
Platform kebijakan dari kemendikbud ini, yang
berencana untuk membuat aplikasi Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), yang
merupakan bentuk keinginan dari mendikbud untuk menyederhanakan RPP, dan
memberikan kemudahan bagi guru dalam hal administrative, sehingga guru
diharapkan lebih banyak fokusnya untuk mendidik para peserta didik.
“focus kita supaya urusan administrative bagi
guru berkurang, sehingga apa yang ingin kita kembangkan dalam dunia pendidikan
untuk RPP supaya memiliki aplikasi tersendiri, seperti Gojek, Traveloka, dan
apllikasi lainnya”, kata dirjen Guru dan ketenaga pendidikan (GTK) Kemendikbud,
Iwan Syahril, dalam konferensi video, senin 8 juni 2020.
Aplikasi ini akan mempermudah bagi guru untuk
merekam pembelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik, mengingat hal
itu akan memudahkan guru untuk membuat RPP dengan konsep penyederhanaan RPP,
termasuk dari laporan yang akan dibuat oleh guru, sehingga guru bisa membuat
RPP dengan waktu yang singkat.
“kita bisa bayangkan membuat RPP dan laporan
hanya dengan menekan satu tombol yakni Aplikasi RPP yang bisa memuat RPP
sekaligus laporan bulanan dan bisa di send
kemanapun dengan format yang sudah diadopsi oleh mesin itu, kemungkinan
RPP ini tidak lagi menjadi administrasi yang ribet dengan pengerjaannya sampai
berbulan-bulan dan hanya bisa dilakukan beberapa menit saja, sehingga tidak
mengganggu aktifitas, dan efisiensi guru dalam hal proses belajar mengajar”,
Tambah Iwan Syahril.
Rencana pembuatan Aplikasi RPP ini masih
dalam sebuah pembahasan dan rancangan kerja kemendikbud, pihak dari Iwan
Syahril masih belum membeberkan secara pasti kapan Platform Aplikasi itu dibuat
dan akan diluncurkan kemedia social, sehingga para guru bisa segera melakukan
adaptasi dengan cepat mengenai penggunaan aplikasi tersebut, dan bisa
menggunakannya dimanapun berada.
Menurut Iwan membangun dan membuat aplikasi
itu tidak sesederhana yang kita pikirkan, karena itu berkaitan dengan
tekhnologi, tentu butuh waktu, dan memerlukan para ahli dibidangnya, dengan
konsep perpaduan tekhnologi dan konsep kependidikan yang nantinya bisa mudah
dioperasikan oleh para guru, dan tentunya akan meringankan kinerja guru dalam
hal urusan administrative.
Menurut Nadiem Anwar Makarim, aplikasi ini
dengan konsep penyederhanaan RPP yagn mudah dilakukan oleh para guru, yang
semestinya guru harus menulis RPP sampai belasan lembar, maka dengan konsep
penyederhanaan itu, guru bisa membuat RPP dengan aplikasi, menjadi satu sampai
tiga lembar saja. (f*)
0 Comments