Indonesia merupakan Negara agraris,
dimana masyarakatnya sebagian besar adalah bekerja dan berpenghasilan dengan
cara bercocok tanam, karena secara territorial bangsa ini terdiri dari gunung,
lautan, sawah, sungai, danau, dan pulau, yang masing-masing wilayah tersebut
memiliki berbagai macam potensi, yang tergantung dari kemampuan SDM-nya untuk
mengelola potensi tersebut.
Sebagai Negara Agraris,
Indonesia yang juga di kenal dengan sebutan Nusantara ini, memang sudah popular
akan hasil pertaniannya. Di zaman kerajaan Majapahit pun, masyarakatnya memang
sudah di mulai dengan bercocok tanam, karena memang tanah Nusantara ini, tanah
yang sangat subur.
Lalu di era sekarang,
bagaimana dengan para petani dan nasib pertanian kita? Serta bagaimana pula
dengan generasi selanjutnya yang kebanyakan sudah mulai enggan untuk bertani,
karena belum paham hasil yang didapatkan. Ironisnya pemuda hari ini malah lebih
suka menjadi kuli atau buruh bangunan, karena lebih jelas penghasilannya. Kondisi
yang seperti ini, jelas menjadi kewajiban kita semua, baik masyarakat,
pemerintah untuk mendorong pertanian kita, dengan tujuan meningkatkan daya
produktifitas kita.
Di Era modernisasi ini,
memang kita sadari, bahwa semakin menyempitnya area pertanian, menjadi salah
satu hal yang haru dipecahkan bersama, mengingat, semakin sempitnya lahan
pertanian, maka akan menjadi berkurangnya akan lumbung pangan yagn harus disediakan,
sementara sisi yang lain semakin meningkatnya penduduk, tentu hal ini harus
berimbang, antara kebutuhan penduduk akan hal yagn primer dengan ketersedian
barang yang dibutuhkan.
Dengan adanya covid 19, yang
sampai saat ini masih terus berlangsung, dan sudah banyak energy dan biaya yang
dikeluarkan pemerintah untuk menangani pencegahan covid 19 ini, lantas tidak
harus nmenghentikan program dan agenda yang sudah dicanangkan untuk tahun 2020,
karena ketika bicara mengenai petani dan pertanian, ini masih terus berlanjut,
dan masyarakat masih tetap berjuang dan bercocok tanam.
Oleh sebab itu, dorongan
pemerintah ini sangat penting adanya, karena memang pertanian kita sudah
didorong oleh tekhnologi modern, yang bisa mempercepat pertanian, dan hasil yang
melimpah, serta menjadi suatu keinginan masyarakat umum, bahwa kestabilan harga
akan hasil pertanian menjadi sangat penting bagi para petani.(f*)