Kebijakan New Normal yang segera akan diberlakukan oleh pemerintah
setelah beberapa minggu stay at home
atau dirumah saja, menjadi harapan baru dan optimisme bagi masyarakat secara
umum untuk bisa beraktifitas kembali seperti sediakala.
Terlebih lagi dengan rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Nadiem Makarim, masih tetap mengacu pada kelender akademik tahun ajaran baru
yang akan di buka kembali pada pertengahan bulan juli 2020, meskipun masih belum
ada kepastian covid 19 ini masih belum dikatakan hilang dari peredaran. Dengan
dibukanya kegiatan sekolah pada tahun ajaran baru ini, Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nadiem Makarim tetap melakukan kordinasi dan komunikasi dengan GugusCovid 19 yang bertanggung jawab terhadap penanganan wabah yang mendunia ini.
Kebijakan New Normal ini juga diberlakukan pada system pendidikan kita,
karena memang faktanya masih belum bisa diprediksikan secara pasti mengenai
keberadaan covid 19, akan tetapi masing-masing lembaga yang akan melaksanakan
kegiatan belajar mengajar, harus tetap mengikuti protocol kesehatan yang telah
di tetapkan oleh kementerian kesehatan.
Menurut Epidemiolog Dr. Dicky Budiman M.Sc,PH,PhD, Global Health Security
CEPH Griffith University, kami tidak sepakat dengan salah satu lembaga survey
yang mengatakan bahwa, Pandemic ini akan selesai bulan Juni. Dr. Dicky sapaan
akrabnya, sudah terlibat dalam penanganan pandemic hampir 18 tahun sejak wabah
SARS, HIV, dan Flu Burung. Oleh karenanya sekolah harus menerepkan pola kerja
baru yang harus dipersiapkan secara matang.
Kemendikbud yang bekerjasama dengan Gugus Covid 19, masih terus menggodok
kebijakan dan pola pelaksanaan sekolah baru yang akan diterapkan pada
pertengahan bulan juli. Seluruh komponen harus tetap mengikuti Protocol Kesehatanyang sudah ditetapkan, mengingat wabah covid 19 ini, masih mengintai
dilingkungan sekitar kita. Covid 19 tidak hanya menyerang orang tua yagn
imunitasnya sudah mulai menurun, namun bagi anak-anak, muda, anak usia dini
juga bisa terserang dengan wabah ini, yang bisa menyebabkan sangat fatal, yakni
kematian.
Dengan demikian wali siswa, pengelola pendidikan, pemerintah setempat
harus aktif untuk melakukan cek suhu, mencuci tangan dengan hand sanitizer,
memakai masker, menjaga jarak minimal 1 meter atau tetap membatasi kontak
fisik, guru tetap berada dikelas masing-masing, sampai kondisi pandemic covid
19 ini dinyatakan sudah musnah di bumi nusantara ini. Berikut adalah beberpa
panduan pola kegiatan sekolah baru versi Dr. Dicky Budiman.
Baca : Panduan Umum Pelaksanaan Pola sekolah Baru
Baca : Panduan Umum Pelaksanaan Pola sekolah Baru
0 Comments